PT Gag Nikel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

PT Gag Nikel, anak perusahaan PT Antam Tbk menyalurkan bantuan darurat kepada masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan longsor. Melalui penyaluran langsung kepada warga terdampak tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan mempercepat upaya pemulihan pasca bencana.

PT Gag Nikel, anak perusahaan PT Antam Tbk kembali menunjukkan komitmen kuat dalam misi sosial dan kemanusiaan melalui penyaluran bantuan darurat bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat pagi, 5 Desember 2025. Bantuan diserahkan oleh Community Development Assistant Manager PT GAG Nikel, Supardy Karimuddin, dan diterima oleh Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan serta Asisten I Sekda Aceh, Syakir.

Dalam misi kemanusiaan ini PT Gag Nikel, yang beroperasi di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyerahkan total 12 ton logistik yang meliputi bahan pokok seperti 4 ton beras, gula pasir, perlengkapan mandi, hingga perlengkapan bayi, perempuan dan lansia.
 

Baca juga: Polri Pulihkan Mental Anak Korban Bencana di Tapanuli Utara Lewat Trauma Healing

Bantuan diserahkan langsung ke warga terdampak, meliputi wilayah Pidie Jaya dan Bireuen. Selain logistik, PT Gag Nikel juga mengirimkan lima relawan tim rescue yang telah bergerak menuju Aceh Tamiang untuk membantu proses evakuasi.

"Kami berharap supaya dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban dari para terdampak, sehingga kondisi pasca bencana bisa lebih cepat pulih dan lebih bisa aktif kembali," jelas Supardy Karimuddin.

Asisten I Sekda Aceh, Syakir, mengapresiasi dan terima kasih atas kepedulian PT Gag Nikel yang datang langsung dari Papua Barat Daya membawa bantuan dan relawan. Ia berharap bantuan serupa juga dapat diberikan oleh berbagai pihak lainnya untuk mempercepat pemulihan di daerah terdampak.

"Dan satu lagi kami berterima kasih juga karena barang-barang ini langsung mereka menyampaikan kepada yang terdampak yang ada di Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie Jaya," ungkap Syakir.

Dengan adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan Aceh, sehingga masyarakat bisa kembali bangkit dan melanjutkan aktivitas seperti sediakala.