20 Santri dan Guru Ponpes di Aceh Tenggara Hilang Diduga Tersapu Banjir Bandang

28 November 2025 19:05

Banjir bandang di Aceh Tenggara semakin meluas, kini tersebar di 16 kecamatan, dengan dampak terparah terjadi di Kecamatan Ketambe. Tepatnya di Desa Lawe Penanggalan, sebuah Pondok Pesantren Badrul Ulum tertimpa bencana.

Akibatnya, sebanyak 23 orang yang terdiri dari santri, balita, dan guru tersapu banjir bandang. Hingga Jumat, 28 November 2025, sebanyak 20 orang santri, guru, dan balita yang dinyatakan hilang masih dalam pencarian intensif petugas.

Kalaksa BPBD Aceh Tenggara Muhammad Asbi, mengonfirmasi bahwa 20 orang masih dalam pencarian, "Dari pantauan kami, wilayah yang terdampak merata, termasuk wilayah Pesnatren Badrul Ulum," ujar Muhammad Asbi, dikutip dari Breaking News Metro TV, Jumat, 28 November 2025.
 

Baca juga: Bencana Aceh, BNPB: 35 Warga Meninggal, 25 Hilang


Hingga Jumat, 28 November 2025, BPBD bersama Pemerintah Kabupaten fokus pada tiga prioritas utama, yaitu pencarian korban, penyelamatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Selain itu, upaya keras juga dilakukan untuk membuka akses jalan di sejumlah titik yang tersebar di 16 kecamatan.

Pihak berwenang akan berupaya membuka akses ke lokasi terparah menggunakan tiga unit alat berat yang telah dikerahkan ke lokasi. Alat berat tersebut penting untuk membantu pencarian korban yang tertimbun dan membersihkan material guna membuka akses jalan yang terputus.

(Aulia Rahmai Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)