Dari Braga hingga Malioboro Dipadati Wisatawan Liburan Nataru

Jakarta: Sejumlah destinasi wisata di pusat Kota Bandung mulai dipadati wisatawan dalam mengisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kawasan ikonik seperti Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, hingga Alun-Alun Bandung, mulai dikunjungi wisatawan sejak pagi.

Para wisatawan tampak menikmati suasana kota dengan beragam aktivitas. Mulai dari berjalan santai, bersepeda, berolahraga, berswafoto, dan bersantap di kafe serta restoran sekitar kawasan tersebut.

Cuaca cerah turut mendukung aktivitas wisatawan. Namun demikian, para pengunjung tetap diimbau waspada terhadap potensi hujan yang kerap turun pada sore hingga malam hari. 

Petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP terlihat bersiaga untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta kelancaran arus lalu lintas. Hingga pagi hari, arus kendaraan di sekitar Jalan Braga dan Asia Afrika terpantau lancar

Arus kendaraan diperkirakan meningkat pada sore hingga malam hari, seiring bertambahnya jumlah wisatawan. Mayoritas pengunjung merupakan keluarga yang memanfaatkan libur sekolah dan cuti bersama.
 

 

Malioboro dan Pasar Beringharjo dipadati wisatawan

Banyaknya wisatawan yang sedang berlibur juga terlihat di Yogyakarta. Kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak Jumat, 26 Desember 2025, pagi. Tidak hanya jalur pedestrian Malioboro, Pasar Beringharjo pun dipadati pengunjung yang berburu oleh-oleh khas Yogyakarta.

Wisatawan tampak memadati lapak-lapak pakaian. Terutama batik, kaos, dan daster dengan berbagai ukuran. Harga yang relatif terjangkau, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, menjadi daya tarik tersendiri. Sejumlah wisatawan bahkan terlihat memborong pakaian untuk dibawa pulang ke daerah asal.

Kepadatan wisatawan di kawasan Malioboro diperkirakan akan terus meningkat hingga sore dan malam hari. Tanggal 26 Desember diprediksi menjadi salah satu puncak kunjungan wisatawan selama periode libur Nataru di Yogyakarta.

Petugas gabungan juga disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, menjaga kenyamanan wisatawan, serta memastikan kelancaran aktivitas di kawasan wisata favorit tersebut.

(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)