Daya Beli Merosot, Pasar Beringharjo Masih Lengang Jelang Lebaran

Jelang Hari Raya Idulfitri 2025, para pedagang pakaian yang ada di Pasar Bringharjo, Kota Yogyakarta, mengeluhkan daya beli masyarakat yang mulai merosot. Bahkan, mendekati Lebaran belum ada tanda kenaikan penjualan.

Selain itu, Pengunjung Pasar Beringharjo yang biasanya mencari busana Lebaran tampak sedikit.

Jelang Ramadan tahun-tahun sebelumnya, pasar dipadati masyarakat untuk berburu pakaian Lebaran. Namun, kini mulai berkurang bahkan memasuki H-9 Lebaran, belum ada tanda-tanda kenaikan penjualan.

Sejumlah outlet pakaian muslimah yang ada di Pasar Beringharjo pun tampak sepi dan hanya beberapa masyarakat yang datang untuk memilih pakaian. Salah satu pedagang batik Erna juga menyebut jelang Ramadan tahun ini tidak sepadat jelang Ramadan tahun lalu.
 

Baca: Pelemahan Daya Beli Indonesia di Ambang Resesi?

Jika biasanya di lorong-lorong pasar tampak ramai pembeli kini nampak lengang. Bahkan Erna juga sempat mengantongi omzet Rp130 ribu setelah seharian membuka lapaknya di Pasar Bringharjo.

Hal ini berbanding dari tahun sebelumnya yang mana biasanya pada H-10 hingga H-7 Lebaran dirinya dapat panen dari penjualan pakaian.

"Sampai hari ke berapa ini ke-10 masih kondisinya seperti ini. Tahun sebelumnya itu paling satu minggu sudah mulai. Sekarang saya tidak berani prediksi," ucap Erna.

Erna juga menyebut kondisi ini bahkan lebih parah jika dibandingkan saat masa pandemi Covid-19. Erna juga mengaku dirinya telah menjalankan usahanya melalui media sosial.