Ratusan Kader PDIP Surakarta Gelar Aksi Cap Jempol Darah

10 January 2025 19:31

Ratusan kader PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta menggelar aksi cap jempol darah di kantor DPC PDIP Surakarta, Jumat, 10 Januari 2025. Aksi dilakukan dengan menempelkan cap darah di kain sepanjang 52 meter.

Seluruh kader PDIP Kota Surakarta membentangkan kain putih sepanjang 52 meter yang digunakan untuk media cap jempol darah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesetiaan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Cap jempol ini juga sebagai dukungan kepada Megawati agar kembali menjadi ketua umum dalam Kongres VI PDIP. Kongres tersebut dijadwalkan digelar April 2025.

"Wujud kader PDI Perjuangan di Kota Surakarta. Itu merupakan kader yang militan, kader yang loyal dan kader partai yang mempunyai kedisiplinan," kata Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
 

Baca juga: Megawati Sentil KPK Hanya Urusi Kasus Hasto

Sebelumnya, Effendi Simbolon menyebut Megawati harus mundur dari Ketua Umum PDIP. Pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

"Ketua umumnya yang harus bertanggung jawab ya meletakan jabatan, kan ksatria juga, dan akan dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.

Mantan kader PDIP itu mengaku prihatin terhadap kasus yang menerpa Hasto. Namun, perkara tersebut mesti dijadikan evaluasi partai dengan meregenerasi kepengurusan.

"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya, sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya, karena ini kan fatal ini, harusnya," ujar Effendi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)