30 September 2025 22:23
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengerahkan tim Basarnas Special Group dan mengirimkan unsur SAR dari Semarang dan Yogyakarta untuk penyelamatan korban.
"Mempertimbangkan kondisi reruntuhan bangunan ini merupakan tipe pancake atau reruntuhan bangunan berupa material beton yang bertumpuk dengan celah yang sangat sempit, dan kondisi yang tidak stabil, serta dimungkinkan masih adanya korban yang masih bisa diselamatkan, maka diperlukan Operasi SAR dengan penanganan khusus oleh tim menggunakan peralatan khusus," jelas M Syafeii, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 30 September 2025.
Dengan membawa peralatan ekstriksi khusus, operasi SAR terus-menerus digelar di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Pencarian dilakukan maksimal guna mengejar golden time penyelamatan jiwa para santri yang diduga masih terjebak di reruntuhan.
Baca juga: Polda Jatim Bentuk Posko, Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Terus Berlanjut |