Pemkot Semarang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau sejumlah titik pengusian warga terdampak banjir di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Dalam tinjauan ini, Agustina bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan pokok kepada warga terdampak banjir. 

Tinjauan dilakukan di beberapa lokasi termasuk rumah warga di RW 14 yang dijadikan sebagai posko bantuan dan Balai RW 15 dan kampus Universitas Semarang (USM). Di sela kunjungannya, Agustina menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga, relawan, dan civitas akademika USM atas dukungan nyata mereka terhadap warga terdampak.

"Hebat sekali Pak Camat ya, luar biasa, sangat gercep dan responsif. Ini saya keliling terus tiap hari memastikan segala sesuatunya bisa kita lakukan. Apapun yang bisa kita lakukan. Sekali lagi terima kasih kepada USM, salam buat seluruh civitas akademika. Matur nuwun sanget dan mudah-mudahan kita semua sehat," kata Agustina, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025. 

Agustina memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan berupaya maksimal untuk membantu seluruh warga di titik-titik pengungsian. Langkah itu dilakukan agar warga mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai. 

Tim Dinas Kesehatan juga telah diterjunkan untuk memantau kesehatan pengungsi. Sementara kebutuhan tambahan seperti popok dan logistik lain juga akan didistribusikan.

Agustina menyebut Pemkot Semarang melakukan pemantauan setiap hari untuk memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi dengan cukup baik. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan intervensi rekayasa cuaca untuk mengurangi potensi bertambahnya banjir.

"Mungkin rekayasa cuacanya belum begitu berhasil. Mudah-mudahan sebentar lagi akan datang lagi intervensi untuk rekayasa cuaca sehingga ada waktu di mana Kota Semarang yang bagian timur ini kering dan ada jeda untuk kita bisa bersih-bersih," ujarnya. 

Pemkot Semarang juga mengimbau warga yang masih bertahan di rumah yang tergenang banjir agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman demi kesehatan dan keselamatan. Semangat gotong royong antara pemerintah, relawan, dan masyarakat diharapkan menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan pasca-banjir.