Pemerintah Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap Iran

Pemerintah Indonesia berikan respons soal serangan yang dilancarkan Israel terhadap Iran, yang dilancarkan pada Jumat pagi, 13 Juni 2025. Melalui Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Indonesia mengecam keras tidakan Israel, yang menyebabkan kehancuran sejumlah fasilitas publik di Teheran.

“Kita prihatin, dan mengutuk sampai ini terjadi” ungkap Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jumat, 13 Juni 2025.

Sugiono menambahkan pecahnya peperangan antara Israel dan Iran berpotensi memperburuk kondisi keamanan global, terlebih apabila semua pihak tidak bisa mengendalikan diri. Pemerintah RI pun akan terus memantau perkembangan situasi tersebut, dan berharap agar konflik bisa segera mereda.

“Hal ini mengakibatkan banyak implikasi, kalau semua pihak tidak bisa menahan diri akan semakin memperburuk situasi” ungkap Sugiono.
 

Baca juga: Israel Kerahkan 200 Jet Tempur dan Luncurkan 330 Serangan ke Iran

Diketahui Israel melancarkan serangan ke Iran dengan menargetkan fasilitas nuklir dan markas militer. Akibat serangan tersebut, komandan Garda Revolusi Iran dan 6 ilmuwan dilaporkan tewas.

Serangan Israel ini memicu potensi perang habis-habisan antara dua negara di Timur Tengah. Serangan tersebut merupakan serangan paling signifikan yang dihadapi Iran sejak perang dengan Irak pada 1980.

Beberapa lokasi di seluruh negeri terkena serangan, termasuk fasilitas pengayaan nuklir utama Iran, di mana asap hitam terlihat bumbung ke udara. Dalam serangan ini, pemimpin para militer garda revolusi Iran, Jenderal Husein Salami dipastikan tewas. Selain itu, pejabat tinggi militer dan ilmuwan juga diyakini tewas.

Hingga kini tim medis masih melakukan penyelamatan terhadap warga yang terdampak serangan Zionis Israel. Hal ini menjadi pukulan telak bagi teokrasi pemerintahan Teheran maupun warga Iran.