Kak Seto Kunjungi Keluarga Santri Al-Khoziny

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, mengunjungi keluarga santri korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Posko Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Seto berdialog dengan keluarga korban untuk memberikan dukungan moral dan memastikan penanganan santri yang selamat maupun yang meninggal ditangani dengan baik.

Tragedi yang menewaskan lebih dari 60 santri di bawah umur ini menjadi perhatian serius LPAI. Seto menegaskan bahwa ambruknya bangunan ponpes tidak hanya menjadi musibah, tetapi juga alarm keras bagi negara untuk mengevaluasi keamanan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren di seluruh Indonesia.
 

Ia juga menilai bahwa perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan pendidikan pesantren. LPAI mendesak Kementerian Agama untuk memastikan setiap ponpes memiliki standar keamanan bangunan dan izin resmi sebelum digunakan sebagai tempat belajar dan tinggal anak-anak.

"Kami akan menghadap Menteri Agama untuk membahas masa depan pondok pesantren, termasuk soal izin dan keamanannya. Dalam konteks perlindungan anak, mari kita jaga hak hidup, tumbuh kembang, dan keselamatan mereka," ujar Seto, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Sabtu, 11 Oktober 2025.

(Aulia Rahmani Hanifa)