23 October 2025 15:10
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak cuma menunggu informasi dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal dugaan mark up proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu pun memastikan pihaknya tengah mencari informasi soal hal ini.
“Kami tidak menunggu, kami tentu mencari juga informasi,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025.
KPK memandang informasi awal terkait dugaan korupsi yang disampaikan masyarakat, menjadi hal yang positif sebagai bagian dari bentuk partisipasi dan pelibatan publik dalam pemberantasan korupsi. Sehingga dalam kasus dugaan mark up proyek kereta cepat, Asep menyebut informasi dari masyarakat dapat mempercepat pengusutan.
“Silakan untuk disampaikan kepada kami untuk mempermudah dan mempercepat (pencarian informasi),” ucap Asep.
| Baca: Usut Mark Up Whoosh, KPK Tunggu Data dari Mahfud |