Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) menjadi korban pencabulan oleh gurunya sendiri. Atas dugaan itu, siswi tersebut langsung melaporkannya ke Mapolres Jaktim.
Dengan didampingi kuasa hukumnya, korban melaporkan pengalaman pahitnya hingga sempat menangis histeris. Ia tampak trauma atas hal yang menimpanya.
Korban mengaku tertipu daya oleh rayuan gurunya, sehingga dirinya tanpa sadar telah dilecehkan oleh sang
guru. Pelaku diduga menyentuh dan meraba bagian sensitif tubuh korban setelah melakukan tipu daya.
"Jadi modusnya adalah dia ada nunjuk rayu juga ada iming-iming," ujar kuasa hukum
korban, Herlin Muryanti sepertoi dikutip dari
Metro Siang Metro TV, Kamis, 24 April 2025.
Herlin berharap
polisi bisa segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku lantaran pelaku masih di bawah umur.
"Kami mewakili mendampingi klien kami yang menjadi korban
pelecehan seksual yang terjadi atau yang dialami klien kami ini di bawah umur," katanya.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)