Produksi iphone di India Naik 60%, Apple Kurangi Ketergantungan pada Tiongkok

Apple terus memperluas basis produksinya di luar Tiongkok. Dalam dua bulan terakhir hingga Maret 2025, produksi iPhone di India tercatat meningkat tajam, mencapai 60 persen atau senilai USD 22 miliar.

Kenaikan signifikan ini mencerminkan strategi Apple untuk mengurangi ketergantungan pada Tiongkok, di tengah memanasnya ketegangan perdagangan antara Amerika dan Tiongkok. Kini, India menyumbang sekitar 20 persen dari total produksi iPhone secara global, sebuah lonjakan besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
 

Baca Juga: Pesan Trump Kembali Guncang Pasar Kripto, Harga Bitcoin Melandai

Dari total produksi di India, sekitar 17,4 miliar Dolar di antaranya diekspor langsung ke Amerika Serikat. Langkah ini juga didorong oleh rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memberlakukan tarif resiprokal terhadap produk-produk dari Tiongkok.

Presiden Trump sebelumnya menyatakan bahwa tarif tambahan akan dikenakan sebagai bentuk tekanan terhadap Tiongkok, di tengah isu defisit perdagangan serta ketegangan geopolitik yang semakin meruncing. Kebijakan ini membuat banyak perusahaan besar, termasuk Apple, harus menyusun ulang strategi rantai pasokan mereka. India pun muncul sebagai alternatif strategis dengan dukungan pemerintah setempat yang proaktif menarik investasi asing.


(Tamara Sanny)