Para ilmuwan dan Pemerintah Italia dihadapkan dengan resiko runtuhnya gletser. Di sisi lain, penduduk setempat menolak langkah keamanan yang mengganggu karena khawatir akan menimbulkan kerugian ekonomi di sektor pariwisata.
Di balik lembah indah yang potensial bagi pariwisata ini tersimpan ancaman runtuhnya gletser yang tidak stabil. Val Ferret di wilayah Courmayeur terletak di kaki sisi Italia dari pegunungan Mont Blanc yang membentang di antara Italia, Prancis, dan Swiss.
Gletser Planpincieux yang bergerak cepat di sisi Italia dari pegunungan Mont Blanc berisiko mengalami patahan besar. Pemerintah setempat harus mengedepankan keselamatan dan akses di area pendakian yang populer ini.
Di sisi lain, para ilmuwan terus memantau gletser ini untuk mencari petunjuk tentang perubahan kecepatan mendadak yang menyebabkan sebagian gletser bergeser ke arah lembah.
"Lingkungan ini ekstrem untuk wilayah Alpen, dan tentu saja hubungan antara penduduk yang sering mengunjungi lembah dan lingkungan bisa jadi sulit bahkand alam kondisi iklim saat ini. Oleh karena itu hal ini harus dipelajari dan dipahami lebih baik untuk masa depan demi keselamatan semua orang," ucap Koordinator Penelitian Fondazione Montagana Sicura dikutip dari
Metro Siang, Metro TV, Selasa, 5 Agustus 2025.
Dari analisa ini, pemerintah harus mengambil keputusan seperti penutupan jalan bahkan evakuasi penuh dari lembah. Wali Kota Courmayeur Roberto Rota menyadari betul jika keputusan penutupan lembah adalah kebijakan yang tidak populer. Untuk itu, ia mencoba menyelaraskan aspek ilmiah dengan kebutuhan ekonomi penduduk setempat.
"Kita hidup dalam masyarakat yang serba cepat di mana kita ingin menyelesaikan semuanya dengan segera, pada hari-hari yang telah ditentukan. Pegunungan memiliki ritmenya sendiri. Dan di Fal Verret, seperti yang selalu saya ingatkan kepada mereka yang menjalankan bisnis dan memiliki rumah, rasanya seperti berada di pulau ketika laut sedang ganas, feri tidak berangkat dan kita harus sadar bahwa ketika salju turun atau badai melanda, pegunungan tak terjangkau," kata Rota.