9 October 2023 13:24
Bank Indonesia mencatatkan cadangan devisa pada September 2023 sebesar 134,9 miliar dolar Amerika Serikat. Jumlah ini menurun jika dibandingan Agustus 2023 yang tercatat sebesar 137,1 miliar dolar AS.
Penurunan posisi cadangan devisa tersebut yakni dipngaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Aksi tersebut untuk mengantisipasi dampak rambatan dari meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Meski turun, namun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai, cadangan devisa masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.