Kepala BNPB Tinjau Pengungsi Banjir di Gegerbitung Sukabumi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau titik terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, peninjauan dilakukan ke salah satu kecamatan paling pelosok, Gegerbitung dengan akses terbatas.
 
“Penjelasan dari Kepala Desa Kampung Suradita ini sekitar 240 rumah yang terkena longsor 80% nya rusak berat tidak bisa dipakai lagi. Ada 20% juga rusak sedang mereka mengungsi di Sekolah Dasar darurat. Kita pastikan kebutuhan logistik dasarnya terpenuhi. Negara hadir memberikan perhatian pada korban,” tutur Suharyanto seperti dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 9 Desember 2024.
 
Letjen TNI Suharyanto menjelaskan topografi Kecamatan Gegerbitung tidak memungkinkan dibuat tenda darurat sehingga menyarankan untuk mengungsi sementara di rumah saudara mereka di tempat lain.
 

Baca: Pilu, Banjir Bandang Sukabumi Seret Rumah Pasutri Hingga 150 Meter

“Kami jelaskan bahwa mereka ini tidak selamanya di tempat pengungsian, segera saja kalau yang punya saudara punya keluarga, sementara menumpang di saudara dan keluarganya,” ucapnya.
 
Sebagai gantinya pemerintah akan menyediakan uang tunggu hunian senilai Rp600 ribu per bulan untuk satu kartu keluarga. Pemerintah setempat juga bertanggung jawab membangun kembali ratusan rumah warga yang rusak.
 
“Konturnya tidak mungkin di sini di dipasang tenda-tenda untuk mengungsi, cuacanya juga sangat ekstrem jadi lebih baik mereka menumpang di rumah keluarga saudaranya. Mereka akan dapat dana tunggu hunian atau uang kontrak Rp600 ribu per bulan per KK sambil menunggu rumahnya yang rusak berat itu diganti oleh Pemerintah,” tuturnya.