Pengusaha perlu hati-hati dengan oknum penipu yang memanfaatkan program makan bergizi gratis. Sebab, puluhan pengusaha katering di Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) yang tertipu oleh oknum yang menjanjikan kerja sama penyediaan makanan.
Dalam video amatir yang beredar di masyarakat Kota Kediri, Jatim, terlihat perseteruan antara pelaku usaha katering dengan seseorang berinisial M, perempuan yang mengatasnamakan kelompok masyarakat yang menjanjikan kerja sama penyediaan makanan untuk progam makan bergizi gratis.
Para pengusaha katering tertarik karena dijanjikan kontrak panjang lima tahun. Karena itu mereka rela membayar uang jaminan senilai Rp1 juta sebagai bentuk kesanggupan mereka melayani seribu kotak makanan.
Selang empat hari ditawari lagi membayar Rp1 juta untuk 2.000 kotak. Perseteruan oknum M dengan pengusaha katering pada Selasa, 31 Desember 2024, lalu berujung M hanya mengembalikan sebagian uang dan berjanji akan dibayarkan lagi pada Minggu, 5 Januari 2025.
"Bila beliaunya masih belum juga mengembalikan saya dan rekan-rekan akan meminta tolong kepada kelompok masyarakat (Pokmas) untuk menyelesaikan perkara tersebut. Harapan kami ya agar oknum-oknum yang terlibat di situ agar segera mengembalikan uang kami dan kami bisa bekerja untuk program makan gratis tersebut," kata pengusaha katerinng Kediri Herlina Fidyawati dikutip dari
Newsline, Metro TV, Kamis 2 Januari 2025.
"Kami tidak melaporkan ke polisi karena masih ada itikad baik dari pelaku untuk mengembalikan uang kami paling akhir tanggal 5 Januari," jelasnya.
Sementara itu, Penasehat Pokmas Manunggal Ciptoroso Noriko Pramega mengatakan oknum ini bukan lagi anggota ormas mereka. Oknum tersebut telah dikeluarkan karena sudah mengatasnamakan Pokmas dalam rekrut pemilik usaha katering makanan dan juga melakukan penarikan sejumah uang.
"Kita tidak pernah menarik apapun. Oknum ini mengambil kesempatan untuk keuntungan pribadi dengan mengumpulkan kemitraan," kata Noriko.