Menjelang Iduladha, Minyak Goreng MinyaKita Semakin Mahal dan Langka di Pasaran

7 June 2024 15:20

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng termasuk MinyaKita akan naik. Menteri perdagangan menyebut harga MinyaKita sudah terlebih dulu naik di pasar.

Menurut Zulkifli Hasan, Pemerintah akan memutuskan kenaikan HET melalui rapat koordinasi yang dipimpin Menko Perekonomian. Namun rapat koordinasi tersebut masih akan diagendakan.

Adapun jika aturan ini berlaku, nantinya kenaikan ada di kisaran Rp1.000 sampai Rp1.500 kenaikan HET minyak akan berlaku untuk minyak goreng yang dijual di Pasar.

Meski baru diwacanakan untuk naik Rp1.000 per liter, harga minyak goreng MinyaKita sudah terlebih dulu naik. Para pedagang mengaku banyak pembeli yang mengeluh dan kaget karena harga MinyaKita yang notabene telah disubsidi pemerintah malah harganya terus melambung.

Jelang Hari Raya Iduladha 2024, harga sembako di Pasar Tradisional Kota Badar Lampung Provinsi Lampung seperti beras gula dan minyak goreng masih terbilang normal. Namun minyak goreng merek MinyaKita alami kelangkaan. Salah seorang pedagang beras Eli mengungkapkan untuk saat ini harga beras premium masih di harga Rp15 ribu per kilogram (kg). Sedangkan beras medium Rp13 ribu per kg.

Menurutnya harga beras tersebut tidak akan mengalami kenaikan meski mendekati Hari Raya Iduladha, sebab saat ini masih musim panen namun pedagang mengeluhkan minyak goreng merek MinyaKita yang saat ini mulai sulit didapat.

"Sulit mas, barang tuh susah adanya. Paling untuk subsidi susah kita dapatinnya," Tutur Pedagang Sembako Bandar Lampung, Anisa.

Pedagang di Pasar Cebongan Sleman, Purwati berharap pemerintah tidak jadi menaikan harga. Sebab kenaikan harga Rp1.000 saja akan membebani masyarakat.

"berat soalnya, Rp16 ribu saja berat," ujar Purwanti.

Meski baru diwacanakan untuk naik Rp1.000 per liter, harga minyak goreng MinyaKita sudah terlebih dahulu naik. Kenaikan ini sudah dimulai dari hari senin lalu. Kenaikan ini sudah dimulai dari hari Senin lalu.
 

Baca: Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil


Harga minyak goreng curah juga mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga MinyaKita ini menurut para pedagang karena harga dari distributor juga sudah naik terlebih dahulu. Kenaikan harga ini semakin menjauhkan harga MinyaKita dari HET. Jika pekan lalu MinyaKita masih dijual dengan harga Rp15 ribu per liternya, atau lebih tinggi dari HET sebesar Rp10 ribu per liter. Maka sejak Senin, harga sudah menjadi Rp16 ribu per liternya.

Artinya sebelum HET terbaru diputuskan, harga MinyaKita sudah Rp2.000 lebih tinggi dari HET. kenaikan harga minyak goreng MinyaKita diikuti pula oleh kenaikan harga minyak goreng curah. Kenaikan harga minyak goreng curah ini juga dipicu kenaikan harga dari distributor yang naik Rp10 ribu per jerigen 30 liter.

Pedagang di Pasar Sentral Sinjai, Sulawesi Selatan. Harga MinyaKita kemasan 1 liter naik dari Rp14 ribu menjadi Rp18 ribu. Salah seorang pedagang mengaku, kenaikan harga ini sudah dimulai sejak sebulan lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)