BNPB Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust di 4 Lokasi

6 September 2024 12:02

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman masyarakat tentang penanganan bencana alam, BNPB gelar apel serentak di empat lokasi secara terpisah. Apel kesiapsiagaan ini dipusatkan di Dusun Mapaddegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

"Kemudian ada di Pangandaran, ada di Cilacap dan di Pandeglang. Tempat-tempat itu yang diprediksi oleh para ilmuwan, oleh BMKG, akan terjadi potensi gempa bumi dan tsunami," ungkap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto usai menggelar Apel Kesiapsiagaan menghadapi Potensi Megathrust di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.

Apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini dipimpin langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. Selain itu usai apel ini juga dilanjutkan dengan kegiatan simulasi bencana gempa 8,9 SR yang berpotensi terjadi tsunami.
 

Baca juga: Potensi Megathrust, Evakuasi Mandiri Harus jadi Budaya

Suharyanto mengungkapkan tujuan apel dan latihan serentak ini guna membangun dan melatih kembali kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa dan tsunami di sepanjang kawasan megathrust Sumatra dan Jawa.

"Bertepatan juga dengan peringatan 20 tahun Tsunami Aceh dan menyambut Bulan Pengurangan Risiko Bencana, bersama kita tingkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana mulai dari diri sendiri, keluarga hingga komunitas," ujar dia. 

Jenderal bintang 3 TNI AD itu menyatakan isu megatrust tidak perlu terlalu ditakuti, namun harus tetap diwaspadai. Masyarakat diminta fokus untuk meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari tingkat keluarga.

"Kita fokus untuk memeriksa rencana evakuasi mandiri, jalur evakuasi, memelihara shelter dan melatih kembali komunikasi risiko berbasis komunitas," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)