Mimpi anak-anak untuk bisa menempuh pendidikan gratis tampaknya sudah di depan mata. Pemerintah Provinsi Jakarta mengumumkan bahwa semua siswa di Jakarta akan dapat menikmati fasilitas pendidikan tanpa biaya alias gratis.
Hal ini rencananya akan dibahas pada 2025. Program ini tentunya sangat dinanti-nantikan karena akan diberikan kepada peserta didik di tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, dan SMA khusus untuk sekolah-sekolah swasta.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. Khusus nya bagi keluarga anak dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.
Program ini diusulkan lantaran melihat banyak siswa yang tidak masuk sekolah negeri karena terganjal syarat usia dan zonasi. Hal ini berujung pada siswa yang harus masuk ke sekolah swasta, tapi tidak bisa membayar dan akhirnya putus sekolah.
Kajian soal program sekolah swasta gratis ini sebenarnya telah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Program ini akan dimulai tepat pada Juli 2025.
Namun ternyata, pembebasan biaya ini tak diberlakukan untuk semua sekolah. Sekolah gratis ini hanya menyasar satuan pendidikan dengan grade C dan D, bukan A dan B yang sebagian besar siswanya ini berasal dari keluarga mampu.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan program sekolah gratis ini juga dikelompokkan dalam kluster. Hanya sekolah klaster 1 sampai 3 yang digratiskan. Sementara itu, sekolah swasta klaster 4 dan 5 tidak akan jadi sasaran. Sebab, kualitasnya sudah elite.
Bagi sekolah yang ingin mendapatkan penggratisan ini, Purwosusilo mengatakan ada beberapa kriteria atau syaratnya. Salah satunya bersedia bekerja sama dengan pemerintah.
Kriteria lainnya ialah sekolah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat selama 3 tahun terakhir tanpa terputus. Kriteria berikutnya, sekolah harus memuat siswa yang bernomor induk kependudukan (NIK) Jakarta, proses belajar mengajar di sekolah ini sasarannya pun tak boleh terputus dan jumlah minimal siswanya adalah 60 orang.
Pemprov Jakarta telah mendata klasifikasi sekolah swasta yang akan diajak kerja sama dalam program sekolah swasta gratis ini. Dinas Pendidikan Jakarta menyatakan akan menggandeng lebih dari 2.000 sekolah swasta untuk berpartisipasi dalam program ini.