Gaza: Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, berhenti beroperasi. Hal ini disebabkan kurangnya pasokan medis hingga aliran listrik, sehingga tidak kuat menampung pasien lagi.
Rumah Sakit tersebut memiliki kapasitas 140 pasien. Namun saat ini ada lebih dari 500 pasien berada di dalam rumah sakit. Pihak rumah sakit tidak dapat menawarkan layanan apapun.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza terletak di dekat tempat pengusian Jabalya. Ratusan pengungsi yang mencari perlindungan ditampung di sana.
Tidak hanya Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Seluruh rumah sakit di Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi secara total.
Selain itu, Perusahaan Telekomunikasi Palestina mengumumkan pemutusan total layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza. Hal ini diakibatkan habisnya bahan bakar.
"Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza tidak lagi berfungsi karena seluruh sumber daya untuk mempertahankan jaringan telah habis, dan bahan bakar dilarang masuk," kata grup tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, 17 November 2023.
Dalam pernyataan terpisah, Ooredoo Palestina, perusahaan telekomunikasi lain yang beroperasi di Jalur Gaza juga mengatakan hal yang sama.
“Dengan menyesal kami mengumumkan kepada pelanggan dan komunitas kami bahwa layanan kami berhenti beroperasi di selatan dan beberapa wilayah di utara Jalur Gaza akibat kehabisan bahan bakar,” terang mereka.
Pada awal bulan ini, Menteri Komunikasi dan Informasi Teknologi Palestina Yitzhak Sidr telah memohon kepada Mesir untuk mengaktifkan layanan jelajah. Ia juga meminta agar Mesir mengoperasikan stasiun telekomunikasi dekat perbatasan Gaza.