RI Siap Dukung PBB Atasi Pelanggaran HAM di Palestina

Dalam pertemuannya bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, Presiden Prabowo Subianto menekankan komitmen Indonesia mendukung upaya PBB mengatasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Palestina. Presiden juga menyatakan siap mendukung pasukan penjaga perdamaian jika ada kemungkinan genjatan senjata.

"Kami sangat menghargai, menghormati, dan mendukung pendirian anda yang konsisten untuk menegakkan perdamaian internasional, keadilan internasional, hukum internasional. Ini sungguh menggembirkana bagi kami karena anda konsisten dalam hal ini. Dan bagi kami, pendirian anda terhadap banyak isu yang menjadi perhatian dalam situasi saat ini khususnya isu ketahanan pangan, kemiskinan, isu pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran hukum internasional khususnya di Palestina," tutur Prabowo.
 

Baca: Gedung Tempat Jubir Hizbullah Tewas, Hancur Akibat Roket Israel

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia mendukung penuh seluruh upaya PBB untuk melakukan gencatan senjata. Prabowo juga menegaskarn Indonesia siap memberikan kekutan pasukan perdamaian.

"Dan kami menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung seluruh upaya PBB. Dan kami bersedia untuk mendukung misalnya, kami tercatat mengatakan bahwa kami akan mendukung pasukan penjaga perdamaian. Jika ada kemungkinan gencatan senjata dan kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap memberikan kekuatan," ucapnya.

Pertemuan Prabowo dan Antonioi Guterres digelar di ruang pertemuan hotel tempat Presiden menginap sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Presiden tampak didampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Wakil Menteri Thoma Djiwandono. Presiden mengapresiasi kesediaan Sekjen PBB untuk bertemu setelah perjalanan panjang usai menadiri COP29 Azerbaijan.