15 November 2024 10:20
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur terus berlangsung hingga pagi ini, Jumat, 15 November 2024. Aktivitas vulkanik dan suara gemuruh terasa hingga ke posko pengungsian. Meski kebutuhan pangan tercukupi, pengungsi masih mengalami kendala dalam mendapatkan air bersih.
Berdasarkan pantauan, gemuruh dan getaran akibat erupsi dapat dirasakan hingga desa yang berjarak 9 kilometer (km) dari puncak gunung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status “awas” dengan rekomendasi, warga menjauh dari zona bahaya yang ditetapkan pada radius 9 kilometer.
BACA : Abu Erupsi Gunung Lewotobi Masih Hambat Penerbangan dan Operasional Bandara |
Di Desa Kobasoma yang menjadi tempat pengungsian, pemerintah daerah telah menyediakan dapur umum dan melibatkan tenaga kesehatan, termasuk ahli gizi dari Puskesmas Boru, untuk memenuhi kebutuhan gizi pengungsi.
Selain makanan, pemerintah memastikan pasokan bahan pokok seperti beras, minyak tanah, dan minyak goreng tersedia. Meski kebutuhan pangan relatif tercukupi, para pengungsi masih mengalami kendala dalam mendapatkan air bersih. Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat diharapkan segera mengatasi kekurangan air ini.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)