Wacana Debat Capres ala KPK

15 December 2023 21:57

Tidak ada angin, tidak ada hujan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba ingin menggelar forum khusus untuk tiga capres menyampaikan gagasan pemberantasan korupsi. Benarkah rencana KPK ini bertujuan untuk memperbaiki citra KPK yang tengah tercoreng akibat ulah Firli Bahuri?

Debat perdana calon presiden telah selesai diselenggarakan oleh KPU RI pada 12 Desember 2023. Namun, salah satu tema debat yang membahas pemberantasan korupsi dirasakan sejumlah pihak relatif normatif dan tidak konkret. 

Komisi Pemberantasan Korupsi misalnya, menilai apa yang disampaikan capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tidak memiliki konsep jelas mengenai pemberantasan rasuah. Ketiga capres justru cenderung seperti terlibat debat kusir. Karena itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya berencana mengundang ketiga capres untuk berbicara pada forum khusus guna menyampaikan gagasan antikorupsi. 

"Untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi," kata Nurul Ghufron.

Menanggapi rencana KPK, para capres merespons positif. Namun capres nomor urut 1, Anies Baswedan juga memberi catatan kepada KPK untuk berkomitmen dan menjaga etika soal pemberantasan korupsi. 

"Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, tapi juga taat kode etik KPK. Kalau ada debat, saya berharap jadi kesempatan untuk masyarakat memberikan penilaian atas para calon terkait pemberantasan korupsi," kata Anies. 

Sementara, hingga kini belum ada respons dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait rencana KPK mengundang ketiga capres berbicara mengenai pemberantasan korupsi pada forum khusus. Sedangkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga tidak mengiyakan atau menolakan rencana tersebut. 

"Oh ya, kalau kita jelas, 10 tahun, Mas. Saya jadi gubernur, mboten korupsi (tidak korupsi), mboten ngapusi (tidak membohongi). Itu komitmen saya yang paling jelas," kata Ganjar Pranowo. 

Cara KPK yang ikut-ikutan membuat forum khusus untuk capres mirip debat yang dilakukan KPU dianggap Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sebagai usaha untuk mengerek kepercayaan publik setelah Firli Bahuri menjadi tersangka pemerasan. Ditambah lagi, kolega Firli, Alex Marwata malah membela. 

"Karena apapun, KPK mencoba membenahi dirinya sejak Pak Nawawi jadi ketua sementara. Kita beri kesempatanlah, kan kalau malah tidak mengambil momen ya justru lebih salah lagi," kata Boyamin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)