20 February 2024 14:51
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut, masalah indikasi kecurangan pemilu terbesar yang ditemukan justru merupakan kegiatan pra-TPS. Hal tersebut membuat proses pencoblosan di TPS dipengaruhi dan tidak mencerminkan aspirasi rakyat yang semula, melainkan aspirasi yang dipaksakan.
"Dari temuan sementara kami menemukan problem terbesar bukan di TPS (tempat pemungutan suara), tapi kegiatan-kegiatan pra-TPS," ucap Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.
Anies mengungkapkan banyak temuan tim hukum nasional Anies-Muhaimin yang menunjukkan adanya intervensi. Hal ini mengakibatkan Pilpres 2024 tidak sesuai aspirasi rakyat.
"Ini yang sangat mengkhawatirkan, nanti kualitas dari hasil pemilu yang sesungguhnya harus mencermintan aspirasi rakyat, di dalam temuan kami, sebagian bukan aspirasi rakyat," ungkap Anies.
Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN Ari Yusuf Amir mengungkapkan THN Timnas AMIN sudah memulai menyusun laporan ke Bawaslu dan MK. Tim khusus yang terdiri dari pakar-pakar hukum tata negara dan pengacara yang biasa beracara di MK sudah dipersiapkan.
"Saat ini Posko Tim Hukum bekerja terus menerima dan memverifikasi laporan dari masyarakat. Mohon dukungannya," ucap Ari, Minggu, 19 Februari 2024.