Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut selama 2022 terjadi peningkatan kasus serangan siber terhadap pengguna yang terhubung dengan jaringan wi-fi publik. Dalam webinar bertajuk ‘Tetap Terhubung Tetap Aman, Waspada Wi-Fi Umum’, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dalam menggunakan jaringan internet.
Data Global Web Index menyebut, lebih dari 60% pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui Wi-Fi umum setiap harinya. Hal ini meningkatkan potensi ancaman terhadap privasi data yang sensitif untuk tersebar atau dicuri.
Akses Wi-Fi umum menyebabkan data sensitif seperti informasi perbankan, kata sandi, hingga komunikasi pribadi menjadi rentan diserang.
Sekretaris Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Zulfadly Syam mengatakan koneksi nirkabel atau Wi-Fi yang gratis ini sangat beresiko terhadap adanya tindak kejahatan siber.
"Kalau jaringan pribadi atau personal, kita tahu kita akan terkoneksi dengan provider apa. Tapi, kalau free wifi, terkadang kita tidak memeriksa wifi itu di-provide oleh siapa," kata Zulfadly.