Anak Presiden AS Mengaku Bersalah atas Tuduhan Pajak Federal

9 September 2024 07:34

Putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Hunter Biden, telah mengaku bersalah atas tuduhan pajak federal. Hunter diduga menghabiskan banyak uang untuk narkoba, pekerja seksual, dan barang-barang mewah.

Hunter mengaku bersalah atas kesembilan tuduhan yang dihadapinya untuk menyelamatkan keluarganya dari lebih banyak penderitaan, pelanggaran privasi, dan rasa malu yang tidak perlu.

Pengakuan tersebut sekaligus menghindarkan kemungkinan persidangan akan berjalan memalukan beberapa minggu jelang pemilihan presiden. Hunter Biden telah ditetapkan untuk diadili atas tuduhan pidana karena gagal membayar pajak sebesar USD1,4 juta.

Pengacara Hunter mengatakan secara terpisah kepada wartawan bahwa kliennya mungkin akan mengajukan banding atas vonis yang nanti dijatuhkan pidananya.
 

Baca juga: Joe Biden Bakal Blokir Akuisisi Nippon Steel ke US Steel

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan tidak akan mengintervensi kasus hukum yang menjerat anaknya. Ia tidak akan menggunakan kekuasaan untuk melindungi anaknya, meski anak bungsunya terancam pidana penjara belasan tahun.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Joe Biden tidak akan mengeluarkan amnesti atau pengampunan dalam jenis apapun jika putranya divonis bersalah. Karine menyebut Presiden Joe Biden tidak mau ikut campur keputusan yudikatif terkait kasus ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)