Jelang puncak musim kemarau, kekeringan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus meluas. Hingga saat ini, tercatat ada ratusan kepala keluarga yang tersebar di 22 desa 12 kecamatan dilanda krisis air bersih.
Untuk menanggulangi kejadian tersebut, TNI Kodim setempat melakukan bantuan dropping air bersih kepada warga terdampak.
Salah satu bantuan dropping air bersih dari TNI Kodim 0813 dilakukan di Desa Tulungrejo dan Desa Nganti, Kecamatan Ngerao, Bojonegoro. Warga pun cukup antusias mendapatkan bantuan air bersih tersebut.
Diketahui, warga cukup kesulitan untuk mendapatkan air bersih selama dua bulan terakhir. Hal ini mengakibatkan warga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena krisis air bersih.
Sementara itu sesuai prediksi BMKG, puncak musim kemarau akan berlangsung hingga September mendatang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak BPBD mengimbau warga agar lebih menghemat air serta memanfaatkan potensi sumber mata air yang ada.