Pengamat: Jika Tidak Perlu, Tidak Usah Ambil Mandor Asing di Proyek IKN

13 June 2023 20:15

Guru Besar Ekonomi Politik Didik J Rachbini menilai, perlu atau tidaknya mandor asing dalam proyek IKN tidak perlu diperdebatkan. Mandor asing disebut tidak diperlukan dalam proyek IKN selama masih ada tenaga ahli yang mumpuni di Indonesia. 

"Menteri PUPR kan mengatakan bahwa ahli-ahli dalam negeri sudah cukup bagus. Kalau soal perlu atau tidak perlu, tidak untuk diperdebatkan. Jadi, kalau memang diperlukan diambil, jika tidak, tidak usah," ujar Didik dalam Primetime News, Metro TV, Selasa 13 Juni 2023.

Menurutnya, pekerja asing dalam proyek dalam negeri merupakan isu yang sensitif. Namun, ia menyayangkan respons Luhut yang menyebut pengkritik kebijakannya orang munafik.

"Pekerja asing dan tidak asing ini memang sensitif, terutama pekerja pekerja kasar yang ada di pertambangan. Ketika ada kritik bahwa utamakan dalam negeri, tiba-tiba dijawab munafik, itu seolah-olah Pak Luhut itu anti kritik, jika dikritik itu marah-marah," ujar Didik.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa Indonesia membutuhkan kerja sama dengan ahli-ahli tenaga asing untuk membangun IKN Nusantara. 

Luhut juga mengatakan, sumber daya manusia dalam negeri masih harus belajar dari tenaga kerja asing. Menurut Luhut, mutu pengerjaan, menjadi syarat untuk hadirnya investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Luhut bahkan mengungkapkan bangsa kita jangan munafik. Kata-kata itu terlontar dari Luhut untuk merespon kritik tentang penggunaan tenaga asing dalam pembangunan IKN. 

"Kita kadang-kadang ini munafik, saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru kita hire aja orang bule-bule. Bangsa kita gak bisa, kualitasnya kadang masih miring-miring," kata Luhut dalam acara peluncuran 'Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) IBC' di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M. Khadafi)