Food Estate Singkong di Gunung Mas Dikelola Penuh Pemerintah Pusat

19 August 2023 15:02

Proyek Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi sorotan. Setidaknya 600 hektare perkebunan singkong di proyek itu mati. Tanggung jawab dan pengelolaan proyek itu disebut dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. 

"Singkong kami tidak memantau, karena langsung dari pusat," jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti kepada Metro Siang, Metro TV, Sabtu 19 Agustus 2023. 

Sementara, Pemprov Kalimantan Tengah fokus mengembangkan food estate dengan tanaman utama padi. Food estate itu terletak di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. 

Proyek food estate di dua wilayah tersebut diklaim berhasil. Varietas padi yang ditanam adalah IR-42. Hasil panennya juga meningkat. Bahkan pada panen terakhir mencapai 5,7 ton padi per hektare 

"Keberhasilan program untuk pertanian khususnya padi di wilayah Pulang Pisau dan Kapuas jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya," jelas Wagub Kalteng Edy Pratowo.

Selain peningkatan hasil panen padi, proyek food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah. Banyak jalan telah diaspal dan lampu-lampu jalan terpasang. 

Sebelumnya, Walhi dan Save Our Borneo (WOB), menilai proyek Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, gagal. Proyek dengan tanaman utama singkong itu harus disetop. Walhi dan WOB sejak awal menentang Food Estate singkong karena berdampak buruk terhadap lingkungan. 

"Kegiatan Food Estate singkong di Gunung Mas sudah merusak lingkungan di Kalimantan Tengah. Proyek harus dihentikan. Dievaluasi," kata Direktur Walhi Kalteng Bayu Herinta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)