Bacapres PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghadiri seminar yang digelar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Dalam pidatonya di acara bertema Penjaga Netralitas ASN dari Politisasi di Birokrasi Kota Semarang ini, Ganjar mengajak ASN Pemprov Jawa Tengah dan ASN pemerintah daerah lain untuk bisa netral dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ganjar menegaskan ASN sebagai pelayan masyarakat harus patuh dan menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dari aturan tersebut membebaskan para aparatur negara untuk menentukan pilihannya dalam kontestasi Pemilu.
Ganjar juga menekankan bahwa seorang kandidat tidak boleh memaksakan atau menggerakkan ASN untuk memilihnya. Ganjar juga menyarankan kandidat tersebut untuk memberikan teladan serta mau turun dan guyub bersama rakyat.
"Kalau lah si kandidat itu bisa melihat potensial suara rakyat, rakyatnya saja yang didekati, jangan ASN," ungkap Ganjar Pranowo
Para ASN juga harus diberikan ruang profesional terhadap sikap masing-masing personal dan bisa netral dalam pemilu mendatang.
"Apalagi kalau kemudian dia (ASN) sudah dilirik sana lirik sini, kenal dekat (dengan kandidat) dan kemudian ditanya 'dukung atau tidak?', itu biasanya membikin deg-degan (tidak tenang)," jelasnya.