4 October 2022 18:40
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing menyebut pihaknya menemukan banyak kelemahan dari Panitia Pelaksana (Panpel) sehingga terjadi ketidaksiapan dalam menghadapi situasi kericuhan. Ia juga mengungkap pemegang kunci dari setiap pintu Stadion Kanjuruhan adalah Panpel pertandingan.
"Kami tanya Panpel soal pintu yang terkunci, mereka menjawab sudah membukanya di saat kejadian terjadi. Tetapi ketika kita periksa lewat video, pintu-pintu stadion itu tidak terbuka saat kericuhan terjadi. Ini menandakan Panpel tidak siap," kata Erwin.
Selain itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berharap tragedi kanjuruhan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki pengelolaan sepak bola di Indonesia secara menyeluruh. Syaiful menegaskan bahwa harus ada yang bertanggung jawab dalam tragedi tersebut.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi kanjuruhan mulai mengadakan rapat Selasa (4/10/2022) malam. Menurut salah satu anggota TGIPF Anton Sanjoyo kemungkinan terdapat beberapa hal penting yang akan dibahas pada rapat malam ini, termasuk soal penyebab awal mula kejadian, prosedur keamanan, dan pelaksanaan pertandingan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing mengenai poin-poin penting dalam investigasi tragedi kanjuruhan.
"Ada dua investigasi, satu investigasi pengamanan dan satu lagi investigasi tentang pelaksanaan pertandingan. Saya selaku Ketua Komdis beserta tim turun untuk melihat bagaimana Panpel (Panitia Pelaksana) bekerja, apakah sudah sesuai ketentuan atau belum," ucap Erwin, Selasa (4/10/2022).