Penempatan Pekerja Migran Ilegal Disokong Oknum Aparat

Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu paling banyak menjadi pintu penempatan PMI ilegal dan jalur perdagangan orang. Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam, bukanlah orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat dan pihak swasta. 

Hal ini disampaikan Mahfud MD ketika menjadi pembicara dalam seminar yang dilakukan BP2MI di Batam. 

Mahfud sebagai salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO mengajak BP2MI lewat #sikatsindikat untuk terus perangi praktik ini dan bersinergi dengan lembaga lain. 

Mahfud juga ke Pelabuhan Internasional Batam Center karena pengiriman pekerja imigran ilegal non prosedural ditengarai tidak hanya melalui pintu belakang melainkan juga jalur resmi.

"Kita akan segera melakukan tindakan-tindakan yang lebih tegas. Karena TPPO itu kejahatan serius, menginjak-injak harkat martabat manusia secara luar bisa. Bahkan cenderung ke perbudakan modern,” tegas Mahfud MD.

Pernyataan Mahfud diakui BP2MI yang menangani masalah migran. 

"Kenapa sulit disentuh karena oknum yang memiliki atribut kekuasaan itu selalu menjadi beking dari bisnis kotor dan haram ini," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani.