PDIP Sebut Bantahan Jokowi Soal 3 Periode Jadi Tertawaan Publik

31 December 2024 23:55

PDI Perjuangan (PDIP) merespons bantahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait isu permintaan jabatan tiga periode. Bantahan Jokowi disebut jadi tertawaan publik.

Politisi PDIP Muhammad Guntur Romli menganggap bantahan Jokowi tersebut bertentangan dengan sejumlah bukti. Jokowi saat menjabat sebagai presiden dinilai tidak pernah menegur orang-orangnya yang menyuarakan tiga periode.

Guntur juga menuding ada peran besar orang istana dari lingkaran Jokowi saat itu yang mengorkestrasi wacana tiga periode dengan alasan yang mengada-ngada. Mulai dari pandemi Covid-19, kepuasan publik yang tinggi melalui hasil survei, hingga rencana amandemen Undang-Undang Dasar 1945.
 

Baca: Ahok Akrab dengan Anies: Tunggu Tanggal Main

"Tidak perlu membawa-bawa nama Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang sejak awal muncul tegas menolak tiga periode atau perpanjangan masa jabatan. Kalau kita mau flashback tahun 2022 secara serentak seakan-akan ada yang mengorkestrasi ketua-ketua umum beberapa partai politik (Parpol) mewacanakan dan meminta tiga periode. Ada Airlangga dari Golkar, Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan 
dari PAN, dan juga menteri-menteri yang dekat dengan Jokowi waktu itu," kata Guntur dikutip dari Primetime News, Metro TV, Selasa, 31 Desember 2024.
 
Baca: Presiden Prabowo Resmi Umumkan PPN 12%, Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Jokowi membantah bahwa dirinya ingin memperpanjang jabatan presiden atau presiden tiga periode. Jokowi menganggap tuduhan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai framing jahat.

"Tidak pernah saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapapun . Tanyakan saja ke Ibu Mega, Mbak Puan, atau tanyakan ke partai-partai. Kapan? Di mana? Atau siapa yang pernah saya utus? Jadi jangan menjadi framing jahat seperti itu," kata Jokowi di kediamannya di Surakarta, Jawa Tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)