Perdagangan Bursa Saham Indonesia 2025 resmi dibuka di Bursa Efek Indonesi (BEI), Kamis pagi, 2 Januari 2025. Pembukaan perdagangan dibuka langsung oleh Otoritas Bursa Efek dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Pembukaan perdagangan saham dibuka langsung oleh Menkeu Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.
Dalam pembukaan perdana di tahun 2025, IHSG dibuka di zona hijau di level 7.079. Di awal tahun, pergerakan IHSG diprediksi akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen, di anataranya rilis Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur yang akan dirilis S&P Global.
Rilis PMI Manufaktur ini menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu, karena dalam lima bulan terakhir PMI Manufaktur Indonesia berada di level di bawah 50 atau kontraksi, yang berarti sektor industri manufaktur Indonesia tengah melemah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan optimisme pemerintah terhadap perekonomian Indonesia. Dalam pidatonya, bendahara negara itu menyoroti capaian APBN 2024 yang berhasil mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global.
"Penerimaan negara di semester dua mulai pulih setelah tekanan besar di awal tahun, dan belanja pemerintah mampu memitigasi dampak
ekonomi, terutama melalui dukungan untuk pemilu, pembangunan IKN, dan penanganan El Nino," jelas dia, Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, Kamis, 2 Januari 2025.
Streaming