PDIP Tak Masalah Jokowi Absen di HUT ke-51

10 January 2024 20:19

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengaku tidak masalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) absen di HUT ke-51 PDIP. Pihaknya juga mengaku sengaja tidak mengundang Jokowi. 

"Ketidakhadiran salah satu kader terbaik kami, kami anggap sangat wajar karena memang sebelum acara ini, kami tahu akan diselenggarakan di mana dan jam berapa dan lain-lain. Dari istana sudah menyampaikan bahwa dari tanggal-tanggal sekian Pak Jokowi akan melakukan kunjungan ke luar negeri," kata Chico dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Rabu, 10 Januari 2024. 

"Jadi kami tidak memberikan undangan karena kami menghormati dan menghargai kader kami untuk melakukan tugas yang lebih besar sebagai petugas partai, yakni menjadi kepala negara untuk kunjungan-kunjungan ke luar negeri," sambungnya.

Menurut Chico, acara HUT ke-51 PDIP merupakan pembukaan rangkaian Bulan Bung Karno. Acara digelar sederhana dan hanya dihadiri segelintir undangan. 

"Prinsipnya yang dilakukan di Lenteng Agung tadi hanya dihadiri oleh segelintir orang yang diundang dan bersedia untuk datang, tetapi dihadiri secara daring oleh satu juta lebih kader PDI Perjuangan sampai ke anak ranting dan sampai juga 40 ribu-an caleg dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga DPR RI," ungkapnya. 

Wakil Komandan Relawan Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer juga mengungkap bahwa ketidakhadiran Jokowi di HUT ke-51 PDIP bukan suatu kesengajaan. Hal ini tidak seharusnya menjadi polemik. 

"Pak Jokowi hari ini ada pertemuan kenegaraan di Filipina dan negara-negara lain di ASEAN yang beliau harus jalani. Rencana ini sudah di atas meja Pak Jokowi beberapa bulan lalu," bebernya. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hadir pada perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan. Ini merupakan pertama kalinya Jokowi absen dalam agenda penting partai berlambang banteng sejak dilantik menjadi presiden pada Oktober 2014 lalu. 

Jokowi justru melakukan kunjungan ke luar negeri yakni ke Filipina, Vietnam, serta Brunei hingga 14 Januari 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya mengaku hanya mengundang yang bersedia hadir.

Mega menegaskan partainya bisa mencapai usia 51 tahun hingga hari ini karena besarnya kekuatan rakyat. Bukan karena presiden maupun elite partai. 

"Perkuatlah akar rumput sebab itulah kekuatan riil kita, camkan hal ini sebagai sebuah napas kontemplasi kita, 51tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena menteri," kata Megawati dalam acara HUT ke-51 PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyerahkan kepada penilaian rakyat atas sikap Presiden Jokowi yang dinilai berpindah haluan. Meski mengklaim sebagai partai yang memiliki nilai disiplin yang tinggi, Jokowi mengelak saat ditanya soal status Jokowi apakah masih kader PDIP. 

"Rakyat yang mencatat, rakyat yang melihat, PDI Perjuangan ini partai dengan loyalitas tinggi, dengan kesetiaan tinggi, kami menyiapkan pemimpin dengan tulus hati, ketika ada yang meninggalkan itu bagian dari suatu tanggung jawab yang nanti rakyat yang akan menilai," ujar Hasto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)