KPK Ikut-ikutan Undang Capres Berdialog, Ada Apa?

Di tengah kepercayaan publik yang merosot kepada KPK, tiba-tiba KPK ikut-ikutan akan mengundang tiga calon presiden untuk adu gagasan soal isu antikorupsi. Benarkah KPK hanya ingin cari pamor saja? 

Tiga calon presiden ditantang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk adu gagasan terkait isu antikorupsi. KPK akan mengundang ketiga capres untuk berbicara dalam forum khusus yang rencananya digelar pertengahan Januari 2024. 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, tujuan digelarnya forum tersebut untuk memastikan komitmen para capres dalam pemberantasan korupsi ke depan. 

"Untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi," kata Nurul Ghufron.

Sebelumnya. Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menyatakan kecewa dengan debat perdana capres-cawapres yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum. Nawawi menilai, dalam debat tersebut tidak ada konsep pemberantasan korupsi yang ditawarkan oleh tiga capres. Nawawi sempat menyentil debat perdana itu seperti debat kusir. 

Menanggapi rencana KPK, para capres merespons positif. Namun capres nomor urut 1, Anies Baswedan juga memberi catatan kepada KPK untuk berkomitmen dan menjaga etika soal pemberantasan korupsi. 

"Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, tapi juga taat kode etik KPK. Kalau ada debat, saya berharap jadi kesempatan untuk masyarakat memberikan penilaian atas para calon terkait pemberantasan korupsi," kata Anies. 

"Oh ya, kalau kita jelas, 10 tahun, Mas. Saya jadi gubernur, mboten korupsi (tidak korupsi), mboten ngapusi (tidak membohongi). Itu komitmen saya yang paling jelas," kata Ganjar Pranowo. 

Lebih lanjut KPK menjelaskan, forum khusus ini nantinya bukan seperti format debat. Namun lebih kepada penyampaian visi misi dalam perspektif pemberantasan korupsi.