Pertamina Gandeng Toyota Uji Coba Bioetanol 100%

25 July 2024 22:06

Pertamina menampilkan inovasi terbaru untuk pengembangan bahan bakar bioetanol berbasis tanaman sorgum. Inovasi bahan bakar ramah lingkungan ini dilakukan pada gelaran pameran kendaraan GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 24 Juli 2024.

Sebagai solusi energi baru terbarukan untuk bahan bakar kendaraan, Pertamina berkolaborasi dengan Toyota melakukan pengisian perdana dan uji coba penggunaan bioetanol yang bersumber dari tanaman sorgum pada kendaraan roda empat yakni dua unit mobil Toyota Flex Fuel Vehicle.

Senior Vice President (SVP) Research and Technology Innovation (RTI) Pertamina Oki Muraza menyampaikan untuk uji coba ini, Pertamina telah memproduksi sebanyak 150 liter bioetanol dari ampas tanaman sorgum melalui proses fermentasi yang dilakukan di laboratorium technology innovation milik Pertamina.

Selain sebagai solusi energi baru terbarukan, tanaman sorgum juga bisa menjadi Quick Win karena memanfaatkan ampas pangan. Sehingga tetap dapat menjaga ketahanan pangan. 

"Sorgum ini bulirnya bisa untuk mengurangi impor pangan, kemudian batangnya bisa diperas untuk mengurangi impor BBM menjadi bioetanol, daun dan sampah lainnya bisa untuk menjadi pakan ternak untuk program perbaikan gizi nasional," kata Oki.
 

Baca juga: Program Bioetanol Bakal Dikembangkan Secara Masif

Inovasi yang dilakukan Pertamina, khususnya di bidang teknologi diharapkan bisa membantu perekonomian. Selain membuka lapangan pekerjaan, kedepannya diharapkan semakin banyak opsi untuk bahan baku dengan harga terjangkau yang bisa dinikmati masyarakat. 

"Harapannya  dengan ini kita bisa explore lebih lanjut lagi. Jadi semakin banyak opsi untuk bahan baku, produksinya juga bertambah dan harga nanti akan turun," ujar Oki.

Pemerintah melalui Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan Pertamina. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2023, pemerintah memberikan mandat untuk mulai penggunaan sumber energi bioetanol untuk digunakan masyarakat. 

Inovasi bioetanol dari tanaman sorgum diharapkan bisa menjadi solusi percepatan penggunaan bioetanol di masyarakat untuk mengurangi emisi.

"Kita harapkan kalau ini bisa terakselerasi lebih jauh, emisi juga juga bisa diturunkan lebih masif," Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.

Pemerintah menargetkan sebanyak 1,2 juta kL produksi bioetanol pada 2030 yang diharapkan dapat mengurangi impor BBM hingga 60?n mendukung kemandirian energi nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)