Semakin banyak kampus yang menyatakan keresahannya terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2024. Civitas akademika menilai ada penyimpangan dan meminta Presiden Jokowi bersikap negarawan.
Civitas akademika Universitas Janabadra Yogyakarta menyatakan sikap dan memprotes sikap tindakan dan kebijakan Presiden Jokowi. Wakil Rektor III menyatakan keprihatinan tethadap kondisi bangsa dan sikap Presiden yang menyimpang, seperti membagikan bansos jelang pemilu yang dinilai politis.
Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga menilai jelas terjadi penyimpangan, penyelewengan dan peluruhan pondasi kebangsaan secara terang-terangan dan tanpa malu oleh Presiden Jokowi.
Situasi ini menunjukkan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan telah kehilangaan adab dan etika yang mengancam demokrasi.
Forum Dosen Universitas Riau Peduli Demokrasi juga menyampaikan maklumat meminta Presiden dan pejabat negara menjunjung tinggi etika dan moral dalam pelaksanaan demokrasi. Mereka meminta aparatur negara taat hukum dan adil dalam pemilu.
KPU dan Bawaslu didesak untuk menindak tegas pelanggaran hukum tanpa pandang bulu. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan pemilu berintegritas.