10 December 2024 18:09
Cuaca ekstrem melanda perairan laut Samudera Hindia Barat, hingga perairan laut Bengkulu. Hal ini membuat penerbangan pesawat perintis dan kapal penyeberangan antar pulau di Bengkulu terganggu.
Kondisi tersebut membuat perekonomian masyarakat di Pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Enggano kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian seperti pisang dan jengkol. Hasil tani ini mulai membusuk dan rusak. Aneka kebutuhan pokok juga mulai langka.
Aktivitas di dermaga Pelabuhan Malakoni Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, lowong selama hampir satu pekan.
Baca juga: Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Ditutup Imbas Gelombang Tinggi |