Timwas Haji DPR Temukan Sejumlah Kekurangan Fasilitas Jemaah di Tenda Arafah

Jelang puncak haji, Tim Pengawas Haji DPR RI meninjau tenda-tenda yang ada di Padang Arafah. Dalam kunjungannya, tim melihat sejumlah fasilitas yang disediakan mulai dari fasilitas kesehatan, tenda penginapan dan juga toilet.

Untuk fasilitas kesehatan, panitia haji sudah menyiapkan terdiri dari 60 kasur. Namun menurut tim pengawas, 60 kasur yang disiapkan tidak sebanding dengan jumlah jemah haji Indonesia saat ini.

Tim kesehatan pun telah menyiapkan sejumlah alternatif, jika terdapat jumlah pasien yang membludak pada saat puncak haji di Arafah.

Selain itu, tim pengawas juga melihat tenda penginapan yang akan ditinggali oleh jemaah. Untuk ukuran tenda berbeda di tiap tendanya, karena mengikuti ukuran lahan dan struktur tanah.
 

Baca: 300 Calon Haji Lansia dan Disabilitas Ikut Safari Wukuf

Namun ada yang janggal dari sidak tenda di Arafah, yakni jumlah kasur yang tidak sesuai dengan total jemaah. Kapasitas tenda yang digunakan 360 orang, namun saat dihitung tim pengawas kasur yang tersedia hanya terdapat 330 kasur. Sisa 30 orang ini dipertanyakan oleh tim pengawas akan ditempatkan di mana.

Tim Pengawas Haji juga melihat sarana toilet yang digunakan. Dari tinjauannya, toilet yang tersedia tidak sesuai dengan stiker papan pintu yang tertempel. Yang tertempel toilet bergambar toilet duduk, namun saat dibuka ternyata toilet jongkok. Hal ini diangap penipuan oleh tim pengawas, karena mengingat jumlah yang banyak untuk jemaah Indonesia.