Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port

Indriyani Astuti, Gervin Nathaniel Purba • 22 February 2024 11:57

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan. Presiden berharap kehadiran pelabuhan dengan nilai investasi Rp5,4 triliun tersebut dapat meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.

"Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," ujar presiden dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis, 22 Februari 2024.

Presiden menekankan pentingnya efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara.? "Siapa yang memiliki efisiensi yang baik, itulah yang memenangkan pertandingan, itulah yang akan memenangkan persaingan," ungkap Presiden.

Presiden menyebut biaya logistik di Indonesia masih berada di angka 24 persen pada 10 tahun yang lalu. Hal itu dikarenakan lokasi antara pelabuhan, kawasan industri, hingga pabrik-pabrik yang tidak saling terintegrasi sehingga biaya logistik menjadi tidak efisien.

Namun, menurutnya biaya logistik di Indonesia sudah turun ke angka 14 persen. Meski masih lebih tinggi dibanding dengan negara lain, Presiden meyakini kehadiran Makassar New Port akan membantu menurunkan biaya logistik di Tanah Air.

"Makassar New Port ini adalah terbesar setelah Tanjung Priok. Kedalamannya 16 meter, juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk mengangkut kontainer," ucap Presiden.
 

Baca juga: 

Presiden Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Ramah Lingkungan di Makassar



Selain biaya logistik, Presiden juga mengapresiasi dwelling time yang turun dari yang semula tujuh hari menjadi dibawah tiga hari. Dwelling time adalah proses yang dibutuhkan sejak barang turun dari kapal atau barang ditimbun sampai barang keluar dari pelabuhan.

Terkait kapasitas, Makassar New Port juga memiliki kapasitas hingga 2,5 juta TEUs?. ?S?ehingga diharapkan dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain.

"Inilah kekuatan, potensi yang terus kita perbaiki sehingga competitiveness kita, daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain," tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar? Baharuddin, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Dirut PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)