Berita Pilkada

Mobil Bobby Nasution Dilempar Batu Usai Debat Pilgub Sumut

7 November 2024 17:54

Setelah mengikuti debat kedua pemilihan gubernur Sumatera Utara (Sumut) mobil Bobby Nasution dilempari sekelompok orang saat melintasi Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan. Di depan mobil Bobby terlihat mobil patroli dan pengawal polisi, sedangkan di belakang terdapat mobil lainnya. Saat hendak berbelok, tiba-tiba terdengar suara lemparan yang mengenai badan mobil.

Akibat kejadian ini nyaris terjadi bentrok antar kelompok, namun berhasil dilerai oleh polisi. Tim hukum pasangan calon Bobby-Surya akan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan. Saat ini tim masih mengumpulkan bukti-bukti untuk membawa kasus ke ranah hukum.
 

Baca: Gesekan Antarpendukung usai Debat, Cagub Sumut Edy Rahmayadi Terkena Lemparan Botol

"Dan malam itu juga saya koordinasikan tim hukum kami kumpul di sini dan menyiapkan untuk menyampaikan laporannya. Mengapa harus dilaporkan? Supaya Pemilu damai kita ini damai, riang, gembira, dan beradu gagasan dan konsep. Kepada siapapun kita suporternya ayo sama-sama kita dukung paslon kita dengan baik pada substansinya bukan pada hal-hal yang di luar substansi," ungkap Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya Hinca Panjaitan.

Kian Panas Pilgub Sumut

Persaingan antara Bobby dan Edy di Sumut kian panas. Sebelumnya dalam debat kedua pilgub Sumut Rabu, 6 Oktober 2024, kemarin, Edy sempat menyinggung soal Blok Medan dalam sidang korupsi eks Gubernur Maluku Utara. Bobby membalas dengan menantang Edy untuk melaporkan dirinya.
 
Baca: Bobby Nasution Tantang Edy Rahmayadi Laporkan Dirinya Soal Blok Medan

"Beliau tadi menyampaikan karena baca di media langsung ditanyakan dalam debat walaupun tadi materinya tentang Sumatera Utara, kita kan mau jadi Gubernur Sumatera Utara bukan di tempat yang lain. Kalau tadi ditanyakan seperti itu merasa ragu, silakan laporkan," kata Bobby.

Sementara itu, Edy tidak mempunyai wewenang untuk melaporkan karena bukan pihak yang dirugikan. Namun Edy menegaskan, warga Sumut perlu mendapatkan penjelasan mengapa Medan menjadi bagian dari persoalan yang terjadi di tempat lain.

"Saya tidak menanyakan persoalan tambangnya. Yang saya persoalkan adalah kenapa Kota Medan sampai dibawa sampai ke luar sana. Itu dia yang harus diklarifikasi karena bersangkutan. Ada nama Bobby di situ, dia harus klarifikasi," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)