Jakarta: Kalau dengar kata hewan berbahaya, kebanyakan orang berpikiran langsung ke singa, hiu, atau ular berbisa. Faktanya, beberapa ‘pembunuh’ paling mematikan di dunia justru berukuran kecil dan kelihatannya tidak mengancam.
Berdasarkan data WHO, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan jurnal ilmiah terkait zoonosis serta ekologi, setidaknya ada sepuluh hewan paling berbahaya di dunia. Manusia pun masuk dalam daftar itu.
Ini daftar hewan yang paling banyak menyebabkan kematian manusia setiap tahunnya:
Nyamuk
Makhluk kecil ini jadi hewan paling mematikan di dunia. Nyamuk menyebarkan penyakit seperti malaria, dengue, dan Zika. WHO mencatat, malaria membunuh lebih dari 400 ribu orang per tahun, mayoritas di Afrika sub-Sahara.
Manusia
Secara biologis, manusia termasuk Kingdom Animalia. Menurut Global Burden of Armed Violence, manusia menyebabkan sekitar 400 ribu kematian per tahun akibat kekerasan, belum termasuk dampak peperangan, kerusakan lingkungan, dan perburuan satwa liar.
Ular
Berdasarkan data WHO, gigitan ular berbisa membunuh 81.000–138.000 orang setiap tahun. Jenis ular mematikan itu ialah spesies kobra, taipan, dan viper.
Anjing (rabies)
Rabies yang ditularkan gigitan anjing menyebabkan sekitar 59 ribu kematian setiap tahun. Terutama di wilayah dengan vaksinasi hewan yang rendah.
Lalat Tsetse
Serangga ini membawa parasit penyebab
sleeping sickness yang mematikan jika tidak diobati.
Buaya
Predator besar ini membunuh sekitar seribu orang per tahun. Mayoritas di Afrika dan Asia Tenggara.
Kuda Nil
Terlihat tenang, tapi agresif dan teritorial. Membunuh sekitar 500 orang per tahun di Afrika.
Kalajengking
Beberapa spesies memiliki racun mematikan yang bisa menewaskan anak-anak atau orang dengan kondisi kesehatan lemah.
Siput Air Tawar
Catatan WHO, Siput Air Tawar membawa parasit schistosomiasis yang membunuh lebih dari 200 ribu orang per tahun.
Hiu
Meski populer di film horor laut, serangan hiu hanya menyebabkan kurang lebih sepuluh kematian per tahun. Tapi, Hiu tetap menjadi predator ganas yang harus diwaspadai.
Kita harus menyadari hewan berbahaya tidak selalu yang besar dan bergigi tajam. Bahkan yang sekecil nyamuk bisa mengalahkan singa dalam hal mematikan.
Jadi, waspada itu wajib. Jangan lengah ketika berada di hutan, laut, maupun halaman rumah sendiri.
Segmen
Serius Ini Hewan? di
MTVN Lens rutin membahas seputar keunikan fauna. Update terus semua informasi terkini di
Metrotvnews.com ya!
Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.