Githa Farahdina • 17 July 2025 12:51
Jakarta: Ular berbisa sangat berbahaya. Banyak jenis ular berbisa dari berbagai belahan dunia, namun ada sejumlah ular yang sangat cepat membunuh jika terkena bisanya.
Ular yang berasal dari Australia ini dijuluki fierce snake. Ia memiliki bisa paling mematikan di dunia.
Efek gigitan ular ini bisa menyebabkan kelumpuhan saraf. Selain itu, manusia bisa mengalami gagal napas dan ancaman kematian datang kurang dari satu jam jika tidak segera ditangani.
Masih sama-sama berasal dari Australia. Ular ini terkenal agresif dan sering ditemukan di dekat permukiman.
Manusia bisa mengalami gangguan pembekuan darah dan gagal jantung jika digigit Eastern Brown Snake. Ular ini menyebabkan 60 persen kematian akibat gigitan ular di Australia.
Tonton Juga: Tips Mengusir Ular dari Rumah-Serius Ini Hewan? |
Black Mamba berasal dari Afrika Sub-Sahara. Karakternya cepat, agresif, dan bisa menyerang berkali-kali.
Bisanya sangat berbahaya. Manusia yang tergigit bakal mengalami kelumpuhan dan gagal napas. Jika tidak segera ditangani dengan antibisa, efek gigitannya bisa fatal hanya dalam 20 menit.
King Cobra berasal dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ular ini memiliki ciri khas dengan panjang 5,5 meter. Hewan melata ini dikenal sebagai ular terpanjang di dunia.
Bisanya juga sangat berbahaya. Manusia yang tergigit bakal mengalami kerusakan saraf (paralisis). Paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot.
Gigitan ular ini bisa membunuh gajah kecil.
Tiger Snake berasal dari Australia Selatan. Ular ini memiliki ciri khas warna belang seperti harimau.
Gigitan ular ini menimbulkan efek hemotoksin dan neurotoksin Sekali kena bisanya, manusia bisa mengalami kerusakan organ.
Saw-Scaled Viper berasal dari Asia Selatan dan Timur Tengah. Ular ini berukuran kecil, tapi sangat agresif.
Gigitan ular ini menyebabkan gangguan koagulasi darah. Manusia bisa mengalami pendarahan fatal akibat gigitannya.
Tonton Juga: Mengenal 7 Jenis Ular Berbisa Mematikan yang Sering Ditemui di Indonesia |
Berdasaran WHO Snakebite Envenoming Factsheet (2021), Saw-Scaled Viper menyebabkan lebih banyak kematian manusia jika dibandingkan dengan jenis ular lain.
Sesuai namanya, ular ini berasal dari Filipina. Hewan melata ini dapat menyemprotkan bisa ke mata.
Manusia yang digigit Philippine Cobra bakal mengalami neurotoksin. Akibatnya, manusia mengalami paralisis otot pernapasan.
Segmen Serius Ini Hewan? di MTVN Lens rutin membahas berbagai faka unik seputar fauna. Ikuti terus update fakta hewan di Metrotvnews.com, ya!
Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.