TNI Sangkal Tudingan Anggota BAIS Jadi Provokator Demo

6 September 2025 20:09

Mabes TNI mengungkap peristiwa sebenarnya di balik tudingan seorang perwira Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menjadi provokator kerusuhan dalam aksi demo pekan lalu. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Marinir) Freddy Adrianzah memastikan personel BAIS TNI saat itu sedang melaksanakan tugas intelijen.

Pihak TNI memastikan bahwa anggota BAIS TNI Mayor SS yang ditemukan oleh anggota Brimob sedang duduk di dekat pom bensin Mabes Polri bukan provokator. Saat aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025, Mayor SS ikut tergiring massa yang dipukul mundur dan sempat terpisah dari rekannya karena ada gas air mata.
 

Baca juga: Bantah Provokator, Kapuspen TNI Beberkan Kronologi Pengamanan Anggota Bais Saat Demo

Kapuspen TNI membantah bahwa anggota BAIS TNI ditangkap karena ikut merusuh. Ia menepis narasi yang disampaikan oleh polisi yang melakukan penangkapan di lapangan.

"Foto ini memang benar adalah anggota BAIS TNI karena sudah jelas di situ. Yang saya sangkal adalah narasinya karena narasi yang disampaikan itu ditangkap Polri, yang kedua adalah provokator. Itu tidak benar," kata Kapuspen TNI Brigjen (Marinir) Freddy Adrianzah, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 6 September 2025. 

Freddy menegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang ditangkap Polri maupun menjadi provokator dalam demonstrasi. Dia menegaskan tugas intelijen bersifat rahasia dan murni untuk kepentingan negara. 

"Mayor SS adalah anggota intelijen. Sifat-sifat tugasnya adalah rahasia sehingga apabila terjadi case di suatu kerusuhan atau suatu konflik setidaknya harus diamankan," sambungnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)