Bus Shalawat Kembali Beroperasi Selasa 10 Juni

Bus shalawat yang melayani jemaah haji Indonesia dari hotel ataupun pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya, kembali beroperasi mulai 10 Juli 2025. 

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan, bus shalawat akan kembali beroperasi pada Selasa, 10 Juni 2025, atau 14 Zulhijjah 1446 Hijriah. 

"Insyaallah baru tanggal 14 Zulhijjah bus shalawat akan beroperasi." kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief.
 

Baca juga: Rangkaian Ibadah di Armuzna Selesai, Jemaah Haji Mulai Pulang ke Indonesia Besok

Bus shalawat kembali beroperasi pada pukul 00.00 Waktu Arab Saudi. Bus shalawat merupakan moda transportasi untuk mengantarkan jemaah haji dari hotel menuju ke Masjidil Haram. Di sisi lain, jemaah haji Indonesia diminta untuk tidak buru-buru mengerjakan Tawaf Ifadah usai lontar jumrah. 

Pasalnya, situasi di Makkah saat ini padat. Kemenag juga menyarankan, jika kondisi Masjidil Haram sudah lengang, barulah jemaah bisa melaksanakan Tawaf Ifadah, Sai, dan juga tahallul akhir.

"Kesediaan bus ini Insyaallah tetap akan mempermudah jemaah yang secara kolektif sama kelompoknya masing-masing akan melakukan Tawaf Ifadah, dan Insyaallah kemudian mereka akan melakukan tahallul yang kedua dan bersiap-siap sebahian akan pulang ke Tanah Air." ucapnya.