Dapur MBG Surabaya Jadi Penopang Ekonomi Warga, Beri Lapangan Kerja Bagi Puluhan Orang

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kini tak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga berhasil menjadi solusi lapangan pekerjaan. Di Surabaya, Jawa Timur, Dapur MBG Nikmat Barokah telah menjadi sumber penghidupan bagi 47 warga sekitar, termasuk mereka yang sebelumnya menganggur atau terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Yayuk Eko Agustin, pemilik Dapur MBG Nikmat Barokah, menjelaskan bahwa para pekerja berasal dari berbagai latar belakang. Mereka meliputi mantan koki hingga individu yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.

"Pekerja di sini ada 47 orang. Ada yang memang tadinya tidak bekerja, ada yang dahulunya koki, dan lain sebagainya," ujar Yayuk dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 29 September 2025.
 

Baca juga: 87 Dapur SPPG di Kota Bandung Belum Kantongi Sertifikat Layak Higienis

Salah satu karyawan Dapur MBG Surabaya, Surini, mengaku sangat terbantu dengan adanya kesempatan kerja ini. Ia sebelumnya menghadapi kesulitan ekonomi karena warungnya sepi pembeli dan tidak ada pemasukan.

"Sangat membantu sekali. Dulu, saya berjualan di warung, tapi sepi banget, tidak ada pembeli dan tidak ada masukan. Jadi, adanya dapur MBG ini sangat membantu," kata Surini.

Kehadiran Dapur MBG ini memberikan penghasilan layak dan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi. Para pekerja juga merasa bahagia bisa membantu menyiapkan makanan lezat dan bergizi bagi generasi muda.

Para pekerja direkrut untuk membantu berbagai operasional dapur, mulai dari menyiapkan bahan, mengemas, hingga mengantarkan pesanan. Semua aktivitas dilaksanakan dengan standar kebersihan dan keamanan yang ketat.

(Daffa Yazid Fadhlan)