Kepala Otorita IKN akan Surati Menkeu Soal Kepastian Anggaran

Jakarta: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan akan mengirim surat kepada Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Mulyani Indrawati untuk memastikan anggaran pembangunan IKN tidak dipangkas. Hal ini dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran pembangunan IKN tahun ini sesuai dengan Pagu Anggaran dan tambahan anggaran dengan total Rp14,4 triliun.  

"Anggaran tadi juga kami sampaikan pada beliau (Presiden). Kebetulan ada Pak Presiden, jawabannya agar segera disesuaikan. Kalau saya tidak salah, Inpres Nomor 1 tahun 2025 itu dibuat sebelum rapat terbatas (ratas) IKN yang digelar pada Minggu, 21 Januari. Jadi, nanti kami akan mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan yang disetujui oleh Bapak Presiden, yaitu Rp6,3 triliun ditambah Rp8,1 triliun," jelas Basuki dikutip dari Headline News Metro TV pada Selasa, 4 Februari 2025.
 

Baca Juga: AHY Pastikan Pembangunan IKN Dilanjutkan, Fokus Bangun Kawasan Legislatif dan Yudikatif

Basuki menjelaskan bahwa pagu anggaran awal yang dimiliki Otorita IKN adalah Rp6,3 triliun. Namun, untuk memulai pekerjaan pembangunan kawasan yudikatif, legislatif, dan kawasan pendukung, diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun.  

"DIPA awal yang ada di kami adalah Rp6,3 triliun. Untuk memulai pekerjaan yudikatif dan legislatif, dibutuhkan tambahan Rp8,1 triliun. Besok kami akan segera mengirim surat kepada Ibu Menteri Keuangan sesuai dengan arahan Bapak Presiden sore hari ini. Karena kita harus memulai pembangunan kawasan yudikatif, legislatif, dan juga kawasan pendukung," tambah Basuki.  


(Tamara Sanny)