12 November 2025 11:03
Meskipun gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah berlaku selama sebulan dan truk bantuan mulai masuk, krisis kemanusiaan di Palestina, khususnya Gaza, belum mereda. Bagi warga Gaza, ancaman kelaparan kini menjadi 'senjata' terkeras yang digunakan Israel dan sekutunya untuk menghabisi warga Palestina.
Pemandangan memilukan terlihat di Dapur Amal Gaza Tengah pada Selasa, 11 November 2025. Puluhan orang yang didominasi anak-anak berbaris dengan membawa panci kosong. Mereka menunggu dapur amal tersebut selesai menanak nasi, yang merupakan satu-satunya makanan yang masih tersedia.
Warga Palestina yang terpaksa tinggal di Kamp Pengungsi Nuseirat mengatakan bahwa mereka masih sangat bergantung pada dapur amal untuk sekadar mendapatkan satu porsi makanan dalam sehari.
Banyak warga yang kini kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan pokok harian. Hal ini membuat mereka tidak memiliki pilihan selain mengandalkan bantuan yang disediakan dapur komunitas.
| Baca juga: Cuaca Dingin Ekstrem Memperburuk Kondisi Warga Gaza |