12 November 2025 10:56
Sebuah keluarga pengungsi beranggotakan lima orang hidup dalam kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di tengah reruntuhan Jalan Al-Nafaq di Jalur Gaza, Palestina.
Rekaman menunjukkan keluarga Aljarji berkerumun di sekitar api unggun kecil di luar tenda mereka yang compang-camping dikelilingi puing-puing. Di dalam tenda, ketiga anaknya duduk di tanah kosong hanya terlindungi kain dan selimut yang robek.
Menurut kepala keluarga Mahmud Aljarji, tempat yang ditinggalinya saat ini sangat jauh dari kata layak. Selain harus menghadapi cuaca dingin, mereka juga harus menghadapi hewan pengerat seperti tikus dan berbagai macam serangga seperti kecoa.
Selain itu juga mendapatkan makanan masih sangat sulit meski bantuan sudah mulai masuk di dalam wilayah Palestina. Aljarji pun terpaksa meminta bantuan pada dunia internasional. Menurut Aljarji, saat ini sudah mulai memasuki musim dingin dan udara bisa sangat dingin di malam dan pagi hari.
Dirinya pun menyatakan sangat membutuhkan tenda yang layak pakai dan selimut untuk membantu dirinya beserta istri dan ketiga anaknya melewati angin dingin.
| Baca juga: Pemukim Israel Serang Dua Desa di Tepi Barat, Empat Warga Palestina Luka |